Sekarang Anda bisa berselancar Internet dimana saja dengan berbagai macam modem dan kartu yang anda inginkan.
Menggunakan Kartu XL Internet Broadband
ini merupakan layanan akses internet berkecepatan tinggi yang bisa digunakan sepuasnya selama periode tertentu dengan menggunakan jaringan teknologi 3G dan HSDPA dari XL. Beli dengan harga murah, hanya Rp 7000,00. Selain digunakan untuk Internet Kartu ini bisa juga digunakan untuk Telepon, SMS, dan Blackberry.
Perangkat yang digunakan:
1. Kartu Perdana XL Internet Broadband
2. Modem Huawei E 156G – HSDPA USB Stick.
3. Laptop / PC Komputer
4. Hp GSM (untuk registrasi perdana).
Cara Setting Internet XL Internet Broadband dengan Modem Huawei
Registrasi Kartu Perdana XL Internet Broadband dengan Hp GSM.
Masukan kartu Perdana XL ke Hp GSM Anda. Untuk registrasi, langsung ikuti petunjuk yang ada, setelah selesai tunggu sampai mendapat balasan kartu telah aktif.
- Isi Kartu Perdana XL Internet Broadband dengan Pulsa Rp 100.000,-
- Masukkan Kartu Perdana XL Internet Broadband kedalam Modem
- Masukkan modem ke notebook atau PC
- Pastikan modem sudah terpasang dengan sempurna
- Install Software Mobile Partner (biasanya Software ini sudah disertakan bersama saat membeli Modem). Setelah selesai, Restart dulu laptop atau komputer Anda. Kemudian masukkan kembali modem ke notebook atau PC.
- Pastikan sinyal GPRS/UMTS/HSDPA/WCDMA sudah ada di layar komputer
- Pilih Tools – Options – Profile Management
- Isi data-data berikut:
• Profile Name : XL Broadband
• APN : Pilih static
- Ketik xlunlimited
• Dial Number :*99#
• Username :[kosongkan]
• Password :[kosongkan]
- Kemudian klik Tombol OK
Setelah selesai, sekarang Anda siap berselancar. Untuk uji coba ini kita pilih tarif Bulanan Rp 99.000/bulan. Kini XL Internet. Perlu Anda ketahui XL Internet Bulanan hanya dapat dinikmati di 6 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Medan. Oleh karena itu, saat di Coba di daerah Bogor, koneksi kurang bagus.
Menggunakan 3 (Three)
Setting User dan Password Internet unlimited 3 (tri) Pada Modem
Untuk dapat menikmati akses internet 3 dengan kualitas broadband HSPDA maka perlu dilakukan setting untuk user dan password three sebagai berikut:
APN : 3data
user : 3data
Password : 3data
Dial Number : *99#
Setting ini saya gunakan pada USB modem
Setting GPRS/WAP
Access Point Name (APN) : indosatgprs
profil name: indosatim3
Username : indosat
Password : indosat
dialed number : *99***1#
Sampai kini banyak orang yang tidak mengerti perbedaan GPRS, EDGE, UMTS dan HSDPA. Berikut ini sedikit bahasan tentang perbedaan keempat akses data tersebut.
Sebelum ada empat akses data tersebut, masih terdapat beberapa jenis akses data yang lain, yaitu CSD (Circuit Switched Data).
1. GPRS (General Packet Radio Service) : suatu teknologi yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan paket data. GPRS sering disebut dengan teknologi 2.5G. Fasilitas yang diberikan oleh GPRS : e-mail, mms (pesan gambar), browsing internet. Secara teori GPRS memberikan kecepatan akses antara 56kbps sampai 115kbps.
2. EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3kali dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).
3. UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) : perkembangan selanjutnya dari EDGE. UMTS sering disebut generasi ke tiga (3G). Selain menyediakan fasilitas akses internet (e-mail, mms, dan browsing), UMTS juga menyediakan fasilitas video streaming, video conference, dan video calling*). Secara teori kecepatan akses UMTS sekitar 480kbps.
4 HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480kbps, tapi pastinya HSDPA lebih cepat lah. Kalau gak lebih cepat apa gunanya menciptakan HSDPA. Semakin baru tekonologi pastinya semakin bagus.
Teknologi HSDPA kini sudah digunakan di 49 negara dan sejauh ini HSDPA sudah digunakan oleh 64 operator dunia. Kini sebanyak 121 operator di 55 negara telah menyatakan kesiapan mereka untuk meng-update jaringan mereka untuk menjadi HSDPA.
Ke-empat akses data di atas diaplikasikan pada modem hand phone /ponsel, ada juga modem khusus yang digunakan untuk koneksi tersebut. Sekarang banyak penyedia layanan komunikasi mobile (Telkomsel, Indosat, XL, Three, dan lainnya) berlomba-lomba memberikan fasilitas terbaik untuk akses internet unlimited dengan kecepatan 3.5G. Sebagai contoh :javascript:void(0)
- Telkomsel -> Flash
- Indosat -> M2
Keikhlasan mempunyai kilauan dan sinar, meskipun ribuan mata tidak melihatnya.
Cara Mengatasi NTLDR is Mising Pada Windows
Berikut ini cara yang bisa digunakan untuk menangani NTLDR is mising:
Cara Yang Pertama : Menggunakan Recovery Console Windows
Boot komputer dari CD instalasi Windows XP
Pilih opsi Repair(R) dengan menekan tombol R
Setelah masuk pada Command Prompt Windows (Layar berubah berwarna hitam dengan tulisan putih) Pilih sistem operasi yang ada, misalnya dengan menekan tombol 1 jika OS berada di drive C:, kemudian [Enter]
Jika ada, masukkan password Administrator. Jika tidak ada, langsung tekan [Enter]
Jika Anda baru saja melakukan perubahan pada master boot record atau proses booting, kembalikan file Boot.ini ke kondisi semula dengan mengetik perintah berikut: ketik : fixmbr [Enter] dan lalu ketik : fixboot [Enter]
Pindah ke drive CD Anda. Misalnya saya punya CD Drive di E: maka perintanhya seperti ini: E: [Enter]
Copy file ntldr dan ntdetect.com dari folder I386 di CD Drive Anda ke folder C: dengan perintah berikut: copy E:i386 ntldr c: lalu copy E:i386 ntdetect.com c: Jika ada konfirmasi, jawab dengan [Y] Yes
Restart Komputer.
Cara yang pertama tersebut, jika PC tidak mengalami kerusakan fatal atau kompleks, maka cara yang pertama tersebut sudah bisa mengatasi permasalahan ntldr is missing tadi. Jika langkah 1 atau 2 masih gagal bisa dicoba dengan cara mengetikan perintah berikut:
append E:I386 ntldr c: ntldr
append E:I386 ntdetect.com c: ntdetect.com
selain itu cek apakah sudah memasukkan driver SATA RAID nya dengan benar. untuk mendapatkan fungsi RAID dengan optimal, Anda perlu menyediakan driver saat instalasi. Tidak hanya sekedar dengan menonaktifkan mode AHCI menjadi ATA di BIOS.
Cara Yang Ke Dua adalah menggunakan File Recovery, yaitu dengan mengembalikan file-file vital untuk booting agar normal seperti sebelumnya. File vital untuk booting antara lain NTLDR, ntdetect.com, yang bisa didapatkan dari master installasi maupun dari PC lain yang bootingnya masih normal. Konsep menggunakan cara ini sederhana, yaitu dengan mengcopy / mengappend file-file tersebut dari master / pc yang normal kedalam target pc yang bootloadernya error.
Cara Yang Pertama : Menggunakan Recovery Console Windows
Boot komputer dari CD instalasi Windows XP
Pilih opsi Repair(R) dengan menekan tombol R
Setelah masuk pada Command Prompt Windows (Layar berubah berwarna hitam dengan tulisan putih) Pilih sistem operasi yang ada, misalnya dengan menekan tombol 1 jika OS berada di drive C:, kemudian [Enter]
Jika ada, masukkan password Administrator. Jika tidak ada, langsung tekan [Enter]
Jika Anda baru saja melakukan perubahan pada master boot record atau proses booting, kembalikan file Boot.ini ke kondisi semula dengan mengetik perintah berikut: ketik : fixmbr [Enter] dan lalu ketik : fixboot [Enter]
Pindah ke drive CD Anda. Misalnya saya punya CD Drive di E: maka perintanhya seperti ini: E: [Enter]
Copy file ntldr dan ntdetect.com dari folder I386 di CD Drive Anda ke folder C: dengan perintah berikut: copy E:i386 ntldr c: lalu copy E:i386 ntdetect.com c: Jika ada konfirmasi, jawab dengan [Y] Yes
Restart Komputer.
Cara yang pertama tersebut, jika PC tidak mengalami kerusakan fatal atau kompleks, maka cara yang pertama tersebut sudah bisa mengatasi permasalahan ntldr is missing tadi. Jika langkah 1 atau 2 masih gagal bisa dicoba dengan cara mengetikan perintah berikut:
append E:I386 ntldr c: ntldr
append E:I386 ntdetect.com c: ntdetect.com
selain itu cek apakah sudah memasukkan driver SATA RAID nya dengan benar. untuk mendapatkan fungsi RAID dengan optimal, Anda perlu menyediakan driver saat instalasi. Tidak hanya sekedar dengan menonaktifkan mode AHCI menjadi ATA di BIOS.
Cara Yang Ke Dua adalah menggunakan File Recovery, yaitu dengan mengembalikan file-file vital untuk booting agar normal seperti sebelumnya. File vital untuk booting antara lain NTLDR, ntdetect.com, yang bisa didapatkan dari master installasi maupun dari PC lain yang bootingnya masih normal. Konsep menggunakan cara ini sederhana, yaitu dengan mengcopy / mengappend file-file tersebut dari master / pc yang normal kedalam target pc yang bootloadernya error.
Langganan:
Postingan (Atom)